Konsep Site Plan Restoran Out Door

Kami juga dapat menyiapakan site plan sarana dan prasarana publik yang mendukung pemasaran, berikut adalah salah satu hasil gambar konsep sebuah restoran, kios, serta minimarket dari bahan yang semi permanen di ruang publik yang telah disiapkan dalam site plan.

Dengan sarana dan prasarana tersebut, maka perumahan ini saat memulai telah memiliki aktifitas komersial, sehingga para penghuni pertama perumahan dapat menikmatinya.

Dengan bangunan semi permanen, dikemudian hari di lahan ini akan diperuntukan bagi sarana komersial yang baik dan memiliki nilai lebih setelah penghuni perumahan terlah terisi penuh.

Berikut adalah gambar dari konsep sarana prasarana komersial non permanen pendukung pembukaan sebuah perumahan:

Prasarana Parkir

Gazebo outdoor

Restoran dengan gazebo

Mess untuk pekerja

KONSEPDASAR: Sebuah kompleks komersial yang berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat melalui perdagangan, dengan bangunan yang murah dan sederhana tetapi tetap mengedepankan kenyamanan pengunjung secara umum.

RESTAURANT: Terletak di muka lahan, dengan gazebo yang menyambung dengan bangunan induk, bentang bangunan 4 meter agar tidak memiliki luas kuda-kuda yang boros. Terdapat kolam ikan untuk mengikat suasana arsitektur dinding dari gedek. Lantai plester aci dengan pola yang menarik (tanpa keramik), dipadukanmeja kursi yang tempo dulu.

MINIMARKET: Bangunan modern dengan dinding kaca, atap baja ringan, dilengkapi dengan meja kafe alumunium, karena modern maka bangunan ini terpisah dengan bangunan lainnya agar ‘warna’ arsitektur kompleks ini tetap menarik.

PUJASERA/KIOS: Kios tipe A, dipersiapkan untuk pedagang yang menjual makanan dengan memasak ditempat, karena konsep bangunan gedek, maka kios ini terpisah dengan semua bangunan, hal ini untuk menghindari kebakaran karena kelalaian pedagang. Sementara kios B untuk pedagang non memasak di tempat, atau bukan makanan. Maksud tipe tidak untuk membatasi jenis dagangan.

MUSHOLLA DAN TOILET UMUM: Berada di ujung lahan, agar pengujung yang memenuhi kewajiban sholat dapat melintasi kios-kios terlebih dahulu, begitu juga maksud peletakan toilet. Untuk menutupi ruang jemur pegawai, maka ada dinding yang mengukir kaligrafi atau pesan-pesan dakwah berbahasa Indonesia, didisain sedemikian rupa bersama dengan taman, agar menyatu dengan mushola yang terbuka tersebut, sehingga fungsinya berubah bukan menjadi dinding pemisah.

KAFETIAM: Dibuat 2 lantai, sesungguhnya bangunan ini adalah ‘vocal point’ dari keseluruhan komplek karena tinggi, pengunjung dilantai 2 dapat menikmati seluruh kawasan. Pelintas jalan akan tertuju pada bangunan ini, sehingga mampu membuat penasaran untuk datang di komplek ini. Selain itu bangunan ini juga dapat melaksanakan live musik yang dapat dinikmati dari lantai dua dan plaza basar, serta dihampir keseluruhan bangunan komplek ini.

PLAZA BAZAR: Dapat dimanfaatkan untuk bazaar Sabtu Minggu, penjualan kue subuh, jual beli mobil bekas, pameran baik outdoor maupun tenda, pesta seni, sholat ied, dan sebagainya. Maksud dan tujuan pemberdayaan pedagang ada di areal ini, karena berbagai fungsi dapat maksud di lahan ini, sepanjang tidak merugikan pedagang yang setiap hari menyewa / pinjam pakai tempat ini.

TANAMAN HIAS: Untuk mengurangi biaya perawatan, maka komplek ini dapat mengajak pedagang tanaman untuk menempati komplek dengan barter perawatan, penyedian pupuk, dsb. Dan pot-pot bunga yang tersebar di komplek ini diperdagangkan olehnya.

MEJA PAYUNG: Agar pengunjung Plaza Bazar tidak menggangu / memanfaatkan bangku-bangku milik pedagang permanen maka disediakan meja payung tempat berteduh, atau fungsi lainnya. Selain itu bangku ini juga dapat dimanfaatkan oleh supir pengunjung bila tidak ada bazaar.